Gupuh, Aruh, Rengkuh, Lungguh, Suguh

Gupuh, aruh, rengkuh, lungguh dan suguh. Lima falsafah orang Jawa dalam menerima tamunya. Gupuh artinya bersegera. Aruh artinya menyapa. Rengkuh artinya lapang dada. Lungguh artinya duduk. Suguh artinya hidangan.Jika ada tamu mesti bersegera menyambutnya. Menyapanya dengan akrab jangan dibiarkan diam apalagi ditinggalkan sendirian. Perlihatkan sikap senang dan lapang dada karena Read more…

KE PUNCLUT, YUK …

Ikan nila bakar yang nikmat, di warung lesehan berlatar view yang memikat, dinikmati bersama teman yang hangat. Demikian gambaran makan malam kami di Panyawangan di suatu malam menjelang akhir Juni 2022. Sebuah warung makan khas Sunda di kawasan Punclut (Puncak Ciumbuleuit), destinasi wisata sekitar 7 km di sebelah utara dari Read more…

Masa Depanmu Kamu yang Menentukan (Tulisan ketiga dari tiga bagian)

“Coba antum tanya semua siswa yang sudah lama disini, “Siapa yang menentukan masa depanmu?”. InsyaAllah jawaban mereka semua akan sama.” Begitu beliau menjelaskan kepada kami tentang proses internalisasi nilai tanggung jawab terhadap diri sendiri. Sehingga dengannya, setiap siswa dibangun kesadaran dan tanggung jawabnya masing-masing. Terlihat sederhana namun tepat sasaran. Kemampuan Read more…

MAKAR DI CIWARU

Maksudnya, MAkan iKan bakAR di Ma’had Mu’adz bin Jabal, Ciwaru Arjasari, Bandung. Itu terjadi di hari Ahad, 12 Dzulqo’dah 1443 H (12 Juni 2022) ketika kami mengunjungi ustadz Rosyid hafidzahullah (semoga Allah ‘azza wa jalla menjaganya). Beliau adalah salah satu guru kami yang mengasuh pondok pesantren tersebut. Agenda semula, selain Read more…

Permata dalam Rongsokan (Seri kedua dari tiga seri)

“Dari mengumpulkan potongan-potongan besi yang berantakan sisa pembangunan gedung, seorang siswa disini bisa mendapatkan uang Rp 500.000,” demikian beliau menjelaskan pertanyaan kami mengenai keberadaan tumpukan barang rongsok di sebuah sudut kompleks bangunan. Barang-barang bekas seringkali dianggap sampah oleh banyak orang. Keberadaannya sering disebut kumuh, sehingga sebisa mungkin segera disingkirkan. Atau, Read more…

4 Hari, 600an km, 6 Ma’had

Empat hari jauh dari Ma’had Al Hijrah. Enam ratusan kilometer jarak ditempuh. Enam ma’had (pondok pesantren) dikunjungi. Begitulah gambaran perjalanan saya di akhir pekan pertama Juni 2022. Kala itu saya berkesempatan menemani safari taklim (pengajian) guru kami ke enam ma’had yang berada di Bogor, Tangerang dan Bekasi. Sedikit melelahkan tapi Read more…

“Ma’had Kami”

Kabut tebal dan teh hangat. Dua hal yang membedakan pagi ini dengan pagi di hari-hari sebelumnya. Pagi di ma’had kami, Ma’had Al Hijrah Bandung, di awal Dzulqo’dah 1443H (1 Juni 2022). Tebalnya kabut mulai terlihat ketika sholat shubuh selesai ditegakkan. Dari teras masjid, kabut tampak menyelimuti halaman dan rumah-rumah bambu Read more…