Buat yang suka seduh kopi dengan peranti V60, ini ada resep yang ditawarkan dr. Ray Leonard Judijanto. Seorang dokter yang suka berbagi teknik seduh kopi di YouTube. Dengan resep tersebut anda bisa memilih kopi hasil seduhan V60 pengin terasa manis atau kecut.

Menurut pengakuan sang dokter, racikan tersebut merupakan gabungan dari teknik 3 barista kelas dunia. Mereka adalah Veronika Galova Vesela, barista langganan juara kompetisi seduh di Slovakia. Yang terkenal dengan tuangan 1 menitnya.

Tetsu Kasuya, juara dunia WBRC 2016 yang kondang dengan metode 4:6 untuk mengatur keseimbangan sweetness dan acidity. Mikail Jasin, peringkat 4 World Barista Championship dan juara Indonesia Barista Championship di 2019. Jasin membedakan jumlah berat air untuk blooming, 2 kali dan 3 kali berat kopi untuk mendapatkan rasa manis atau asam.

Untuk resepnya ini, dr. Ray Leonard Judijanto memakai rasio kopi dan air 1:17. Jumlah kopi 12 gram dengan berat air 200 ml (dibulatkan) bersuhu 93⁰C.

Jadi, jika anda pengin mendapatkan rasa manis, jumlah air untuk blooming 2 kali berat kopi. Berarti jumlah air di 1 menit pertama adalah 30 ml (dibulatkan). Nah, sisa air yang 170 ml dibagi menjadi 2 pouring di 1 menit kedua dan 1 menit ketiga. Sebanyak 85 ml air di menit kedua dan 85 ml di menit ketiga. Sehingga total waktu seduh adalah 3 menit.

Saya dan beberapa teman mencoba resep tersebut. Kami pakai kopi arabika parentas natural dengan profil sangrai medium digiling kasar. Hanya saja karena banyak teman yg ikutan, jumlah takaran digandakan. Jadi 24 gram dengan 400 ml. Kami coba dua-duanya, resep mendapatkan rasa manis dan asam.

Hasilnya, tuangan menit pertama dengan jumlah air dua kali berat kopi, benar-benar menghasilkan rasa manis dengan sedikit rasa coklat. Pun begitu ketika dicoba tuangan pertama dengan jumlah air 3 kali berat kopi, rasa manis hilang digantikan asam yang dominan. Seperti kecutnya buah strawberry muda.

Cobain, deh… (MN Tabroni, mantan editor di Gramedia Majalah, kakek 2 cucu, penikmat kopi yang tinggal di kaki Gunung Manglayang)
FOTO: DEDA


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *