Bosan dengan aktivitas perkotaan? Sepertinya relaksasi alam terbuka menjadi salah satu alternatif. Ya, setidaknya sedikit bersantai melupakan penatnya rutinitas akan menjadikan badan kembali segar. 

Bayangkan ketika berada di alam terbuka. Hanya kita dan alam. Tidak ada suara bisingnya kendaraan bermotor, pengapnya udara  polusi dari pabrik, dan lalu-lalang manusia dengan sejuta kesibukannya. Hanya ada suara burung liar berkicau, udara sejuk pegunungan, hingga sajian alam yang indah menyegarkan pandangan dan pikiran.

Bandung terkenal memiliki aneka tempat wisata alam terbuka. Kondisi geografis Kota Bandung  dikelilingi oleh pegunungan. Sebut saja beberapa gunung seperti Gunung Burangrang, Tangkuban Perahu,  Bukit Tunggul  dan Gunung Manglayang membentang di bagian utara Kota Bandung.

Menjadi hal yang menyenangkan hati ketika kita bisa menikmati indahnya Kota Bandung dari bagian utara. Dari sini, kita akan berada pada titik tertinggi dan leluasa menikmati hamparan Kota Bandung dari bagian barat hingga ke timur. Diantara beberapa objek wisata di Bandung terkenal memiliki keistimewaan ini karena memang letaknya berada di bagian utara.

Daerah seperti Lembang, Dago Pojok, Punclut, Bukit Keraton, dan Bukit Moko mungkin sudah tidak asing lagi. Terlebih bagi mereka yang suka menikmati pemandangan indahnya Kota Bandung . Belakangan ini ada satu objek wisata serupa yang tidak kalah dari beberapa nama di atas. Objek Wisata Tangga Seribu yang terletak di Desa Cibiru Wetan tepatnya.

Objek wisata Tangga Seribu letaknya tidak jauh dari Gunung Manglayang. Hanya beberapa kilometer saja dari objek Wisata Batu Kuda.  Jadi tidak heran jika suhu udara di Tangga Seribu masih sejuk dan pemandangan alamnya pun masih asri. Selain itu, tentunya Tangga Seribu juga menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi para penikmat keindahan alam pegunungan khas tanah parahyangan.

Objek wisata ini memiliki anak tangga yang cukup banyak hingga dinamakan Tangga Seribu. Hal inilah yang membedakan Tangga Seribu dengan objek wisata alam lainnya di daerah Bandung bagian utara. Pastinya berwisata di sini kita harus menyiapkan stamina yang cukup untuk bisa melewati banyaknya anak tangga menuju puncak Tangga Seribu.

Rasa lelah menaiki anak tangga akan terbayarkan dengan segarnya udara pegunungan, kicauan burung liar  dan hamparan pemandangan Kota Bandung yang indah. Selain itu, Gunung Geulis Sumedang terlihat sangat jelas dari puncak Tangga Seribu. Tangga Seribu juga memiliki beberapa spot yang instragamable.

Bagi para penikmat alam terbuka, Tangga Seribu memang cocok untuk melepas penatnya aktivitas di perkotaan. Betapa tidak, di sini kita bisa bersantai, bercengkrama dengan keluarga atau teman ditemani dengan indahnya pemandangan Kota Bandung. Di sana juga sudah tersedia berbagai fasilitas penunjang seperti toilet, taman bermain dan tempat istirahat yang cukup baik.

Dari puncak Tangga Seribu kita bisa memandang indahnya hamparan Kota Bandung dari bagian timur hingga barat ditemani dengan udara sejuk pegunungan, secangkir bandrek panas di tambah gorengan hangat.  Biasanya para wisatawan datang di pagi hari saat udara masih sejuk dan beristirahat hingga sore hari. Sayangnya, saat ini di sekitar anak tangga di Tangga Seribu belum banyak pepohonan yang rindang. Rimbunnya pepohonan baru dapat kita jumpai di puncak dari objek wisata ini. 

Akses jalan menuju objek wisata ini cukup menantang. Rute jalan didominasi oleh tanjakan dan jalannya hanya cukup untuk satu mobil saja. Pastikan juga kendaraan yang akan digunakan menuju Tangga Seribu dalam keadaan optimal.

Biaya pemeliharaan dan operasional objek wisata Tangga Seribu ini sebagiannya berasal dari tiket masuk. Selain itu, sejak 2017 dana bantuan desa turut membantu objek wisata ini. Objek wisata Tangga Seribu sepenuhnya masih terlihat asri dan dikelola oleh penduduk setempat. Jadi  dengan berwisata ke  Tangga Seribu kita juga turut membantu perekonomian warga sekitar.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *