Ngopi Makin Menyenangkan
Sesaat setelah memasuki rumah, isteri saya langsung berteriak seusai mengucapkan salam. “Wow, bau apa ini?” kata dia. Ketika itu saya hendak menyeruput kopi produk baru dari Toobagus Kopi. Kopi arabika Papua Nugini.
Isteri saya memang benar. Ketika saya seduh bubuk kopi arabika Papua Nugini, aromanya yang wangi langsung menyengat. Aroma yang tidak saya dapatkan ketika menyeduh kopi arabika Brasil.
Aroma tersebut tercium sesaat setelah air merendam bubuk kopi arabika Papua Nugini. Biarkan setengah menit untuk blooming –pelepasan gas pada bubuk kopi– sekalian menikmati aroma wanginya. Setelah itu penuhi cangkir dengan air panas.
Biarkan sekitar 4 menit agar bubuk kopi terekstrasi dengan sempurna. Setelah itu silakan seruput kopinya.
Rasa kopi arabika Papua Nugini enak. Rasa tehnya kuat dengan orange tipis di akhirnya. Sementara aroma wanginya masih tercium. Ngopi pun makin menyenangkan.
Bagi penggemar kopi arabika yang tidak begitu menyukai rasa asam yang kuat, sepertinya kopi arabika Papua Nugini bisa jadi pilihan yang tepat.
(MN Tabroni, mantan editor di Gramedia Majalah, kakek 2 cucu, penyuka kuliner dan penikmat kopi yang saat ini lagi ‘nyantri’ di Madasta)
0 Komentar