Yang doyan roti bakar Bandung tapi pengin variasi, coba sambangi Rokupapi. Alamatnya di Jl. Raya Jatinangor – Sumedang, Gerlam (gerbang lama) Unpad, Jatinangor. Buka setiap hari kecuali Ahad, mulai jam 7.30 hingga 17.00. Kios roti yang berkonsep take away (dibungkus dibawa pulang) bukan dine in (makan-minum di tempat).
Rokupapi akronim dari roti kukus, panggang dan kopi. Roti bakar Bandung biasanya menggunakan roti tawar kasino. Di Rokupapi memakai roti tawar kadet. Mirip bun untuk burger, hanya saja teksturnya lebih liat.
Nah, yang menarik di Rokupapi, roti bukan cuma dipanggang melainkan ada pilihan dikukus. Roti kadet ketika dipanggang terasa lebih crunchy. Sedangkan setelah dikukus, teksturnya justru terasa lebih lembut.
Sabtu siang itu saya order roti panggang keju kacang dan kopi tubruk tanpa gula. Rotinya lembut, crunchy bertemu dengan manis tipis selai kacang dan asin keju. Kemudian disusul seruputan kopi pahit sehingga memicu harmoni rasa di mulut.
Untuk isian roti banyak sekali pilihannya. Dari yang manis, coklat, asin hingga telor dan sosis. Cocok sekali dinikmati dengan segelas kopi tubruk seduhan Rokupapi. Biji kopinya pun pilihan, pakai produk Toobagus Kopi.
Tak heran jika roti kadet kukus dan panggang di Rokupapi digemari. Dalam sehari paling tidak puluhan roti kadet terjual. “Alhamdulillah, di atas 50 lah,” ujar Defri Abu Athaya, owner Rokupapi.
Penasaran pengin mencoba?
(MN Tabroni, mantan editor di Gramedia Majalah, kakek 2 cucu, penikmat kopi yang tinggal di kaki Gunung Manglayang)
0 Komentar