Sudah dua kali taklim malam, teman saya yang satu ini tidak terlihat di masjid Al Hijrah. Padahal biasanya dia selalu rajin hadir taklim Kitab Shahih Bukhori. Namanya Abu Uwais Hendi. Biasanya dia memakai rompi tebal warna merah, mengendarai Honda Supra X 125 warna hitam beroda tiga. Dua benda yang tak lepas dari sosok Abu Uwais Hendi. Makanya begitu 2 hal tersebut tak tampak di Al Hijrah, saya merasa seperti kehilangan ketika memasuki masjid di 2 malam di pekan menjelang Idul Adha 1443H.
Sepulang sholat isya malam itu segera saya ambil handphone. Saya buka WA, saya japri Abu Uwais Hendi. Saya ingin memenuhi nasihat ustadz-ustadz kami. Jika ada teman kalian yang biasa hadir di masjid kemudian beberapa kali tak tampak, segera tanyakan kabarnya. Jangan-jangan dia sakit atau ada apa-apa dengannya.
[7/5, 19:39] Abu Zakariyya Thobroni: Bismillaah.. Antum sehat akh? Kok dua malam dars ini gak kelihatan di masjid Al Hijrah? Semoga antum sehat2 selalu ya...
[7/5, 19:40] Abu Uwais Hendi: Bismillahirrahmanirrahim… Qadarullah lagi gak enak badan Abu.Jazaakallahukhairan atas perhatiannya.
[7/5, 19:41] Abu Zakariyya Thobroni: Syafakallah laa ba’sa thohurun, insyaAllah…
[7/5, 19:41] Abu Uwais Hendi: Amin. Kayak lelah badan ini
[7/5, 19:42] Abu Zakariyya Thobroni: Dua dars malam gak kelihatan rompi merah di masjid. Hehehe
Demikian isi japrian saya ke Abu Uwais Hendi. Obrolan via WA malam itu pun berlanjut membahas rompi merah. Ternyata itu Rompi TAC. “Rompi taktikal. Sebut saja rompi antiangin,” ujar lelaki kelahiran Ciamis, 33 tahun lalu itu.
Lelaki yang tinggal di Jatinangor, Sumedang itu kemudian bercerita rompi antiangin adalah salah satu dagangannya selain senapan angin dan busana muslimah. Produk temannya yang dibuat di Jatinangor sejak tahun 2017. Rompinya 3 lapis. “Tebal. Enak dipakai touring naik motor atau camping,” katanya.
Penasaran kan dengan rompi TAC antianginnya dagangan Abu Uwais Hendi? Silakan kontak beliau di nomor 085222850934.
(Abu Zakariyya Thobroni, 8 Zulhijah 1443H/8 Juli 2022)
0 Komentar