Pernah dengar nama Batu Kuda? Ya, memang terdengar asing, namun nama Batu Kuda dikenal sebagai salah satu tempat wisata di daerah Bandung Timur. Sebagaimana tempat wisata alam lainnya, Batu Kuda menyajikan berbagai keindahan alam khas tanah Parahyangan. Sebut saja udara sejuk pegunungan dan hutan pinus merupakan diantara sajian alam di sana.
Nama Batu Kuda memang diambil dari sebuah batu yang bentuknya menyerupai kepala kuda. Berbagai versi yang menceritakan asal mula nama Batu Kuda tidak lepas dari sejarah lisan yang diwariskan secara turun-temurun di masyarakat sekitar.
Jarak Wana Wisata Batu Kuda hanya sekitar 680 meteran saja dari puncak Gunung Manglayang. Maka tidak heran jika para pengunjung disarankan menggunakan pakaian yang berlapis atau tebal sebagai pelindung dari dinginnya udara di sini. Dari jalan utama Cinunuk, Cileunyi sekitar 5 km atau kurang lebih 20 menit perjalanan menggunakan kendaran bermotor dan rutenya didominasi oleh beberapa tanjakan. Pastinya lama perjalanan akan terbayarkan oleh sejuknya udara pegunungan dan aneka pemandangan alam yang indah menyejukkan mata.
Untuk yang merasa jenuh dengan berbagai aktivitas perkotaan, Wana Wisata Batu Kuda bisa menjadi pilihan relaksasi agar tubuh dan pikiran menjadi segar kembali. Bagaimana tidak, di sini kita akan dimanjakan oleh sejuknya suasana alam pegunungan, aneka warung makanan dan minuman, area perkemahan, aneka kuda tunggangan, sewa hammock hingga flying fox. Satu lagi jangan lupa, melihat Batu Kuda yang menjadi icon dari tempat wisata ini.
Tiket masuk ke Batu Kuda hanya Rp 7.500 per orang dan untuk parkir hanya Rp 5.000 per kendaraan. Di sana sudah tersedia berbagai fasilitas penunjang lainnya juga seperti toilet, air bersih, area parkir dan mushola. Batu Kuda dapat dikatakan tempat yang cocok untuk para penikmat udara pegunungan yang Instagramable. Sebut saja beberapa spot seperti area perkemahan, hutan pinus, hingga bentangan alam kota Bandung cocok menjadi objek pengambilan foto.
Hmm…memang Batu Kuda merupakan tempat yang cocok untuk berwisata, baik sebagai personal traveller atau beramai-ramai mengajak keluarga.
Jadi, kapan mau ke sini? [BS]
0 Komentar