Surutnya air sungai Eufrat selama beberapa tahun terakhir ini membuat pemberitaannya semakin marak, karena hal ini telah mengungkap penemuan situs arkeologi yang sebelumnya terendam di perairan sungai yang melintasi Suriah, Irak dan Turki.

Ilmuwan mengungkapkan banyak penemuan situs arkeologi dari enam era sejarah selain di era Islam; termasuk Sumeria, Akkadia, Asyur, Yunani, Bizantium.

Foto Sungai Eufrat oleh Bertramz – Karya sendiri, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8936090

Disamping para arkeolog, penemuan ini telah menarik perhatianan para Pemburu Harta Karun untuk mendapatkan peninggalan tersebut.

Namun dibalik kejadian ini terdapat hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam yang mengisahkan akan terjadinya surutnya sungai Eufrat yang mengungkap penyimpanan emas dalam jumlah yang sangat banyak namun akan menjadi fitnah bagi yang mengambilnya.

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

يُوشِكُ الْفُرَاتُ أَنْ يَحْسِرَ عَنْ كَنْزٍ مِنْ ذَهَبٍ، فَمَنْ حَضَرَهُ فَلَا يَأْخُذْ مِنْهُ شَيْئًا

“Hampir tiba masanya, sungai Eufrat akan mengering lalu menyingkapkan simpanan emas. Barangsiapa yang menjumpainya, janganlah mengambilnya sedikitpun.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

يُوشِكُ الْفُرَاتُ أَنْ يَحْسِرَ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، فَمَنْ حَضَرَهُ فَلَا يَأْخُذْ مِنْهُ شَيْئًا

“Hampir tiba masanya sungai Efrat akan mengering lalu nampaklah gunung emas. Barangsiapa yang menjumpainya, jangan mengambil sedikit pun.” (HR. Muslim)

Ubay bin Ka’ab Radhiyallahu Anhu berkata; Sungguh aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يُوشِكُ الْفُرَاتُ أَنْ يَحْسِرَ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، فَإِذَا سَمِعَ بِهِ النَّاسُ سَارُوا إِلَيْهِ، فَيَقُولُ مَنْ عِنْدَهُ: لَئِنْ تَرَكْنَا النَّاسَ يَأْخُذُونَ مِنْهُ لَيُذْهَبَنَّ بِهِ كُلِّهِ، فَيَقْتَتِلُونَ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ

“Hampir tiba masanya, sungai Eufrat akan mengering lalu menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka orang-orang yang ada di sana mengatakan, “Jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya,” Beliau bersabda, “Maka, mereka bertempur di atasnya, sehingga setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan.” (HR. Muslim)

Juga diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو

“Kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Eufrat mengering sehingga nampaklah gunung emas. Manusia pun saling berperang untuk memperebutkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang dari seratus orang yang berperang. Masing-masing dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat.’” (HR. Muslim)

Tentunya dengan adanya hadits tersebut bagi seorang mukmin yang menjumpainya harus menahan diri untuk tidak tergoda sedikitpun dalam mengambil harta karun tersebut.

Juga hadits ini menjadi peringatan akan bahaya ambisi terhadap dunia, karena ambisi terhadap dunia bisa merubah watak seseorang. Dalam hadits ini mereka menjadi rakus saling berebut bahkan membunuh satu sama lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Waiyyadzubillaah.

Ditulis ole: AA, Mantan Tim Redaksi Majalah Konsultasi Kita.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *