Panangkringan. Tempat nangkring kata orang Sunda mah. Nangkring atawa nongkrong dalam bahasa Indonesia. Jadi, panangkringan artinya tempat nongkrong. Sebelas-duabelas dengan angkringan.

Hanya saja Panangkringan yang satu ini terbilang spesial. Panangkringan adalah nama warung milik saudara seagama saya yang bernama Abu Gatan Budi.

Panangkringan menjual kopi tubruk plus roti kukus dan bakar. Yang bikin spesial, Panangkringan menyediakan kopi-kopi khas daerah yang legendaris. Semisal kopi cap Berontoseno dari Kediri, Kupu-Kupu dari Banten, Liong Bulan dan Teko dari Bogor.

Yang spesial lagi, Abu Gatan Budi menyeduh kopi tersebut bak barista-barista di kedai kopi. Suhu air dan rasio kopi diperhatikan. Ada blooming, pouring dan timing. Nggak asal seduh. .

Saya pernah nangkring di sana dan order kopi Liong Bulan. Sebagai teman ngopi, saya pilih roti kukus isi mentega dan selai kacang.

Rasanya? Masya Allah. Kopi Liong Bulan berasa nikmat. Tidak terlalu pahit bahkan saya mendapatkan rasa asam meski tipis. Pas banget dengan roti kukus mentega kacangnya yang manis gurih.

Nah, Rabu (19/10) saya kembali nangkring bersama teman-teman saya di Panangkringan. Kali ini saya pesan kopi Berontoseno dan roti isi mentega-kacang yang dibakar.

Saya punya kenangan dengan kopi Berontoseno. Di masa kuliah saya dulu di Universitas Airlangga Surabaya, kopi Berontoseno itulah yang selalu tersedia di kamar kost saya. Makanya ketika menyeruput kopi Berontoseno, saya seperti membongkar kenangan masa kuliah.

Seduhan kopi di Panangkringan memang menyenangkan. Perbedaan rasa kopi Berontoseno dan Liong Bulan yang pernah saya coba di sana berasa banget. Kalau nangkring di sana lagi saya jadi pengin mencoba kopi Teko dan Kupu-Kupu. Insya Allah.

Yang lebih menyenangkan lagi harga kopi di Panangkringan terbilang murah. Untuk kopi tubruk dihargai Rp 3.000 – 5.000 tergantung kopinya. Sedangkan roti kukus/bakar cuma Rp 5.000. Kopi dan roti kukus/bakarnya bisa dibungkus untuk dibawa pulang ya.

Penasaran?

Panangkringan beralamat di Jl. Cisaranten Kulon/Indah RT01 RW01, kelurahan Cisaranten Kulon, kecamatan Arcamanik, Bandung. Posisinya di depan perum Cisaranten Regency, sebelah perumahan Alfa Garden. Nah, Panangkringan bersebelahan dengan Surabi Bu Nengsih. Untuk lebih jelasnya silakan kontak Panangkringan di HP 0812.8797.1530.

Oh ya, selain kopi-kopi daerah yang legendaris, Panangkringan juga menyediakan pilihan kopi arabika. Ada arabika Puntang, arabika Gunung Halu, arabika Kintamani Bali dan arabika Argapura.

(MN Tabroni, mantan editor di Gramedia Majalah, kakek 2 cucu, penikmat kopi yang tinggal di kaki Gunung Manglayang)


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *