Tidak ada Manusia yang sempurna. Namun jika dibandingkan dengan mahluk lainnya pastinya manusia memang berbeda. Kita sering mendengar potongan ayat ini: 
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ٤
 “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (At Tiin; 4)
Mengenai ayat tersebut, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahumullah  menafsirkannya bahwa firman Allah Subhanahu wa ta’ala pada ayat tersebut merupakan jawaban sumpah dari ayat-ayat sebelumnya. Allah Subhanahu wa ta’ala telah menciptakan  manusia dengan bentuk yang paling sempurna dan paling Indah. Maksudnya adalah bentuk tubuh manusia merupakan bentuk makhluk yang paling Indah di muka bumi ini. Karena keseimbangan bentuk dan parasnya yang sangat Indah.

Allah telah menjadikan susunan tubuh manusia seimbang. Bila kita melihat morfologi (bentuk tubuh fisik manusia) dari depan, akan jelas tampak sekali keseimbangan dalam hal ini. Morfologi manusia tampak simetris dan seimbang apabila kita tarik garis tengah dari kepala, melalui titik tengahnya, sampai ke bawah, akan tampak keseimbangan susunan fisik tubuh manusia. Belahan kiri dan kanan seolah merupakan bayangan cermin satu dengan yang lainnya. Masing-masing belahan mempunyai satu mata, satu telinga, satu lubang hidung, satu kuping, satu tangan, dan satu kaki, yang satu belahan dengan belahan yang lainnya, merupakan bayangan cermin yang simetris dan seimbang.


Allah menegaskan bahwa Dia telah menciptakan manusia dengan kondisi fisik dan psikis terbaik. Dari segi fisik, misalnya, hanya manusia yang berdiri tegak dan otaknya dapat berpikir, Bentuk fisik manusia adalah yang paling indah dan sempurna dari semua makhluk-Nya. Dari segi psikis, hanya manusia yang memiliki pikiran dan perasaan yang sempurna.
Berbagai kelebihan yang dimiliki manusia ini mengandung arti bahwa fisik dan psikis manusia harus dipelihara dan ditumbuhkembangkan. Fisik manusia dipelihara dan ditumbuhkembangkan dengan memberinya gizi yang cukup dan menjaga kesehatannya. Psikis manusia dipelihara dan ditumbuhkembangkan dengan memberinya ilmu syar’i. Bila fisik dan psikis manusia dipelihara dan ditumbuhkembangkan, maka manusia dapat memberikan kemanfaatan yang besar kepada alam ini.

Allah menciptakan manusia dengan bentuk yang terbaik. Tentunya hal ini dengan tujuan besar dan mulia yaitu agar manusia mengkhususkan semua ibadahnya kepada Allah semata.
Bagaimana? Sudah sangat jelas bukan? Bukti nash dan medis saling menguatkan bahwa kita sebagai manusia merupakan mahluk yang sempurna. Sudah selayaknya bagi kita agar senantiasa menjaga nikmat ini dengan cara hidup sehat dan pastinya dengan beribadah hanya kepada Rabb semesta alam.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *