Tak terasa sudah seminggu berlalu, saya menikmati perjalanan di Sorong Papua. Bukan hanya menikmati indahnya alam Bumi Cendrawasih, pesona Raja Ampat, namun juga menikmati pelayanan ikhwah nan jauh di sana dalam menjamu tamunya. Sinergitas dan kolaborasi mereka jadi pelajaran berharga yang bisa saya petik. Bagaimana mereka saling bersinergi dalam melayani tamu, bagaimana mereka saling berbagi dalam menjalani aspirasi. Tak pernah henti saling menyemangati dan memberikan motivasi sambil sesekali dicandai. Maa syaa Alloh kalian semua luar biasa akhi…
Malu jadinya diri ini betapa sangat jauhlah apa yang sudah mereka lalui. Sedih hati ini ketika harus mengakhiri safar ini. Namun semua telah tercatat dalam takdir Ilahi, hendaklah kita bisa saling memahami betapa nikmat cinta ini.
Masih terngiang dalam dada ini, demburan ombak menghiasi, angin mamiri bersama hamparan laut yang indah nan suci. Betapa banyak kenangan ini tak dapat kuisi dalam sebuah ilustrasi, hari demi hari kulalui dengan hati yang tidak terbagi, akankah safar ini bisa kembali…
Semoga perjalanan ini bernilai pahala dan diampuni segala salah dan dosa. Yassarollohul Umuur
(Ditulis oleh Taofiq Hardiman 10 Februari 2022 selama sejam di pesawat Batik Air nomor penerbangan ID 7780)
1 Komentar
Anonim · 11 Februari 2022 pada 17:12
Baarokallahu fiykum