Gambar oleh ivabalk dari Pixabay

Di masa pandemi seperti sekarang, menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh sangatlah penting. Serangan mikroorganisme pathogen seperti bakteri dan virus yang mengganggu kesehatan akan mudah menyerang pada individu yang daya tahan tubuhnya lemah.

Berkurangnya daya tahan tubuh dapat disebabkan oleh ritme kerja yang penuh tekanan dan pola hidup yang tidak sehat.  Daya tahan tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan melalui kebiasaan hidup sehat seperti menjaga kebersihan, asupan nutrisi yang baik, dan penggunaan suplemen kesehatan. 

Di Indonesia sendiri, kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi suplemen kesehatan sudah menjadi tradisi terkhusus dalam bentuk ramuan obat tradisional, herbal, dan jamu.  Jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang secara tradisional dan turun temurun telah digunakan untuk menjaga kesehatan. 

Bahan obat tradisional yang biasa dipakai adalah jahe, kunyit, kencur, temulawak dan lainnya. Penggunaan bahan alami sebagai ramuan obat memang tidak lepas dari kondisi alam Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati. Menurut catatan Badan POM saja dari sekitar 30.000 spesies tanaman yang ada di Indonesia baru  sekitar 9.600 spesies  yang diketahui khasiatnya bagi kesehatan.  

Penggunaan bahan alami sebagai obat  lebih banyak digunakan pada masyarakat. Selain bahannya yang memang mudah didapatkan, bahan alami dinilai tidak memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Ramuan bahan alami semakin digemari  mengingat semakin melambungnya harga obat dan biaya pengobatan pada masa pandemi ini. Terlebih lagi kini mulai marak kembali trend back to nature  yang membuat penggunaan bahan alami semakin diminati. 

Yang perlu diingat sebagaimana pesan Prof H.M Hembing Wijayakusumah rahimahullah dalam pengobatan menggunakan bahan alami atau herbal adalah adanya kesabaran. Bahan herbal tidak akan terasa langsung manfaatnya, tetapi bersifat konstruktif (memperbaiki/membangun). Hal inilah yang menyebabkan penggunaan herbal tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama. Tanaman obat atau herbal lebih diutamakan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang bersifat kronis (menahun).  

Sebelum membeli dan mengkonsumsi suatu produk kesehatan terkhsus yang berbahan alami atau herbal lakukanlah prinsip cek KLIK yang mencakup cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluwarsa dengan rincian:

1. KemasanPastikan kemasan produk dalam kondisi baik, tidak berlubang, sobek, karatan, penyok atau bocor.

2. Label/PenandaanBaca informasi produk yang tertera pada labelnya dengan cermat.

3. Izin Edar. Pastikan produk memiliki Izin Edar dari Badan POM yang dapat dicek melalui aplikasi android  Cek BPOM atau subsite http://cekbpom.pom.go.id/.

4. Kadaluwarsa.  Pastikan produk tidak melebihi masa kadaluwarsa atau tidak berubah warna atau bau. Sebagai gambaran berikut kami sertakan contoh aplikasi cek klik pada produk Madu Pahit Toobagus.

cek klik pada madu pahit tubagus:

cek izin edar melalui subsite http://cekbpom.pom.go.id/.:

sumber: http://cekbpom.pom.go.id//home/produk/ib6n6d5fqka98nv9i2be176bm7/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/1/MADU%20PAHIT%20TUBAGUS


7 Komentar

Coach Business man · 14 Agustus 2021 pada 14:54

Masya Allah Ikhwah Bandung

    Bagus · 19 Agustus 2021 pada 10:43

    alhamdulillah. Barokallahu fyk

Tes Komentar · 14 Agustus 2021 pada 17:53

Tes Komentar

    Tes Komentar · 14 Agustus 2021 pada 17:53

    Tes

Teskom · 14 Agustus 2021 pada 17:54

Teskometar

Teman Akh Taufik hadirman · 14 Agustus 2021 pada 17:57

Saya hanya Tes keamanan

Teman Akh Taufik hadirman · 14 Agustus 2021 pada 17:59

Tes keamanan, Apabila Komentar ini dilihat, sampaikan ini dari Abdullah teman Akh Taufik hadirman

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *