
Ngomongin oleh-oleh khas Bandung, sebagai pecinta kopi, saya tak bisa coret Kopi Aroma dari daftar. Bisa dibilang salah satu kopi legendaris Bandung yang ada sejak tahun 1930an. Selain rasanya yang enak, kemasannya pun terkesan jadul. Dikemas dalam bungkus kertas.
Nah, ngomongin kopi yang dikemas dalam bungkus kertas, banyak juga kopi kemasan seperti itu. Selain Aroma, di Bandung juga ada kopi Tjia Lie Hong yang dikemas dengan kertas coklat yang biasa dipakai sampul buku di jaman dulu.
Jumlah kopi yang dikemas dalam bungkus kertas coklat tersebut tidak sedikit dan tersebar di seluruh nusantara. Yang pernah saya lihat, ada lebih dari 20 merk atau dulu dikenal dengan ‘cap’.

Ngomongin masalah merk atau cap, namanya unik dan lucu juga lho. Semisal ada kopi cap Jalan Layang Jakarta. Ada juga kopi cap Kaca Mata dari Bogor, Kopi Wahid No.1 Bis Kota dari Djatinegara Djakarta.

Ada satu lagi kopi dari Jatinegara yang terbilang unik menurut saya. Di satu sisi kemasan bergambar mobil dan bintang dengan tulisan Bintang Mercy di bawahnya. Sedangkan di balik kemasan, sisi yang lain, bergambar sepasang lelaki dan wanita dengan tulisan Cap Orang Tua di bawahnya. Saya jadi bertanya-tanya, ini kopi cap apa sih?
(MN Tabroni, mantan editor di Gramedia Majalah, kakek 2 cucu, penikmat kopi yang tinggal di kaki Gunung Manglayang)
FOTO: DOK. PRIBADI
4 Komentar
Freddy · 26 Juli 2021 pada 07:58
Merk kopi yang sudah me-legenda.. .. 👍🙂
Bagus · 19 Agustus 2021 pada 10:55
betul sekali, trima kasih telah membaca artikel ini. Nantikan postingan kami berikutnya ya
Abdullah · 14 Agustus 2021 pada 19:08
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Afwan Akh kalau aktivitas ana td Tes keamanan Situs ini buat Antum terganggu, Ana tadi Alhamdulillah Sdh Berbicara dg Akh Taufik hadirman, Salam Akh dari Ana kpd Akh Taufik hadirman, Ana Abdullah
Bagus · 19 Agustus 2021 pada 10:54
wa’alaikumussalam wa rohmatullohi wa barokatuh. iya akhy, ga papa. barokallahu fyk